Monday, January 31, 2011

Pengajar Utama di Akademi Nari Nari




Eko Supriyanto a.k.a Eko Madonna

Pendidikan :
STSI Surakarta, Master of Fine Arts dari University of California  Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat,
PhD Degree dari  University of California   Los Angeles (UCLA)  Amerika Serikat, Program Doktorat di Studi Pertunjukan UGM

Keuletan dan kemampuan untuk maju jugalah yang mendorongnya bisa bergabung dengan Madonna’s Company. Ketika itu, Eko nekat mengikuti tes audisi di Los Angeles, Amerika Serikat,  yang diikuti sekitar 6.000 orang hingga akhirnya hanya terpilih 10 orang penari, termasuk dirinya. Madonna sendiri terkesan ketika dalam tes special tee (seleksi akhir), Eko mempertontonkan kemampuannya menggabungkan dasar-dasar silat dengan tari. Mungkin prestasi yang diraih Eko Supriyanto baru kali pertama dicapai penari Indonesia. Berkat kerja kerasnya jugalah ia bisa terpilih sebagai penari latarnya diva Madonna dalam tur Amerika dan Eropa.

Konsultan tari untuk Lion King produksi Disney yang dipentaskan di Pantages’s Theater Hollywood ini, mempelajari tari keraton jawa dan seni bela diri pencak silat sejak ia berumur 7 tahun dari kakeknya di Magelang, Jawa Tengah. Karyanya telah ditampilkan secara luas di Indonesia, Amerika Serikat ( American Dance Festival 1997, APPEX 1997, 1999 & 2000, ACDFA, Highways Performance Space, The Getty Museum, Japan American Theatre) Asia dan Eropa.
Ia adalah pencetus dan direktur artistik Solo Dance Studio di Surakarta sejak 1996. Menari dan membuat koreografi untuk Peter Sellars and John Adam’s Opera ‘Flowering Tree’, yang ditampilkan di New Crowned Hope 250 Years Mozart Festival di Wina, Austria (2006). Bersama Berlin Philharmonic yang dipimpin oleh Sir Simon Ratle, the San Francisco Symphony, Barbican Centre di London (2007), Tokyo Symphony Orchestra dan Lincoln Center di New York (2009).

Dikenal sebagai seorang aktor, penari dan koreografer ‘Opera Jawa’ (2006), film yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan diproduseri oleh Peter Sellars. Baru-baru ini, Eko menari dan membuat koreografi untuk ‘Iron Bed’, yang disutradarai oleh Garin Nugroho di Theatre Spectacle, Zurich, Swiss (Agustus, 2008) dan Indonesian Dance Festival (Oktober, 2008). Membuat koreografi untuk film ‘Generasi Biru’ yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan John Derantau dengan kelompok musik SLANK, koreografi untuk drama musikal DIANA yang diselenggarakan oleh Harian  KOMPAS, Iron Bed serta Opera Jawa Tusuk Konde dan sebagai koreografer drama musikal ONROP yang disutradarai oleh Joko Anwar (2010).

Diundang ke MAU dan menari untuk Lemi Ponifasio’s ‘Tempest’ di Auckland Festival New Zealand dan mementaskan karyanya ‘Possible Dewa Ruci’ untuk pertama kalinya di Festival De L’imaginaire di Paris, Perancis pada bulan Maret 2009. Mengikuti tur dengan Lemi Ponifasio’s ‘Tempest’ di Australia dan Eropa (2010) .

Menerima beasiswa Fulbright Scholarship Grant untuk meneruskan ke jenjang S-3 atau PhD Degree di UCLA pada musim gugur dan musim semi 2007. Mahasiswa program Doktorat di Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan seni rupa UGM ini tertarik pada riset yang berhubungan dengan pengkajian kembali tarian Jawa menjadi tarian kontemporer, berkolaborasi dalam perjalanannya dari tradisi versus modern, budaya pop, film dan kolaborasi lintas budaya.       

Sumber artikel dan foto : dari berbagai sumber internet    

Akademi Nari Nari

Kelas tari di Sanggar Nari Nari


Kelas Regional :
  • Tari tradisional Betawi
  • Tari tradisonal Sumatra
Supriyadi Aryad  adalah pengajar utama di kelas Regional. Selama 20 tahun ia berkarier sebagai pengajar dan Pembina  di Liga Tari UI.  Sejak tahun 1986 hingga sekarang Supriyadi masih aktif berkarya. Karyanya tidak hanya dipentaskan di dalam negeri bahkan di beberapa festival tari di luar negeri. Saat ini ia masih aktif sebagai pengajar dan konsultan artistik lepas  pada beberapa sanggar, sekolah, universitas, Instansi pemerintah dan perusahaan swasta.  

Ketentuan :
ü  Untuk usia anak 6 – 12 tahun
ü  Selama 1 tahun dengan kenaikan kelas per 3 bulan
ü  Ujian kenaikan kelas dalam bentuk pagelaran tari dalam bentuk pagelaran tari skala kecil dan besar.
ü  Pagelaran tari untuk skala internasional khusus untuk peserta yang sudah selesai mengikutin Kelas Regional  dan dianggap mampu mengikuti kelas pelatihan Profesional 
  
Kelas Belly Dancing

Tarian yang berasal dari Timur Tengah ini sangat indah. Sebuah gerakan sempurna antara gerakan yang mengalir, sensualitas yang halus dan musikalitas yang sangat indah.

Christine Yaven, pengajar utama kelas Belly Dancing adalah pendiri Bally Dance Jakarta. Ia disebut sebagai ikon Belly Dancing Jakarta dan Christine adalah datu dari sedikit guru-guru di Jakarta yang memiliki sertifikat internasional sebagai instruktur/pengajar Belly Dancing.
 
Yoga

Yoga bukanlah sekedar gerak olah tubuh melainkan penyatuan antara tubuh dengan pikiran dan jiwa.

Yoga memiliki gerakan yang lembut cenderung menghindari gerakan otot yang tiba-tiba terlalu keras. Tidak dirancang secara khusus untuk membentuk tubuh.  Yoga dapat memperlancar peredaran darah namun tidak memberikan pressure berlebihan pada jantung. 

Keunggulan yoga lainnya adalah yoga tidak hanya memberikan dampak positif ke aspek fisik namun juga ke aspek mental dan emosional.  Dapat membantu proses penyembuhan dari masalah-masalah emosional dan mental melalui gerak tubuh yang disertai dengan teknik pengaturan nafas dan pemusatan konsentrasi, sehingga dapat menekan emosi  dan pikiran negative.

Berlatih yoga berarti memelihara kesehatan fisik dan jiwa sehingga hidup anda akan harmonis, selaras dan seimbang.

Instruktur : Eko Supriyanto a.k.a Eko Madonna


Tentang Sanggar Nari Nari



Sanggar Nari Nari terbentuk atas dasar rasa cinta terhadap budaya tradisional khususnya seni tari. Dengan para pelatih professional yang memiliki niat luhur untuk ikut melestarikan  tari tradisional.

Sanngar ini memiliki motede pelatihan yang menyenangkan yang akan membuat pelatihan ini menjadi saat-saat yang dinantikan.

Sanggar Nari-Nari menggelar program-program penunjang lain yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya tradisional kita, seperti : mengajak peserta pelatihan untuk menyaksikan pagelaran tari, kunjungan silaturahmi ke para Maestro-Maestro Tari  Tradisional, mengunjungi museum-museum kebudayaan Indonesia dan lainnya.

Pagelaran tari internal, pagelaran besar hingga mengikuti pagelaran festival tari di luar negeri akan menjadi kegiatan rutin yang akan diselenggarakan oleh Sanggar Nari Nari.
Sanggar ini bukan hanya memberikan sebuah pelatihan tari yang berkualitas tetapi juga mendidik seseorang menjadi penari professional untuk ikut memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke dunia Internasional dan ikut mengharumkan nama bangsa.

Selametan di Studio Sanggar Nari Nari

Selametan Sanggar Nari Nari sebelum memulai renovasi sanggar...